Gelap malam menelan hiruk..
Sunyi udara menekuk pikuk..
Saat semesta bergeming sejuk..
Hati manusia perlahan merunduk..
Gelap bukanlah hakikat..
Hanya cahaya yang tak terhadirkan..
Gelisah bukanlah tabiat..
Hanya nurani yang terabaikan..
Diujung malam yang menjemput pagi..
Saat mentari berkemas untuk berbagi..
Rembulan tak bersedih hati..
Dia tau pasti kapan harus kembali..
Dunia akan berhenti, tidak abadi.
Jiwa itu sejati, kalbu itu suci..
Lalu mengapa kita berdusta lagi..
Ketika tak ada yang pasti..
Kecuali Mati.
No comments:
Post a Comment
Mulutmu Harimau-mu..