Manusia itu makhluk sosial. Sudah kodratnya seperti itu..ga
akan bisa manusia hidup sendirian tanpa siapa pun di sekitarnya..Oke, mungkin si Tarzan bisa hidup tanpa manusia lain, dia
hidup dengan hewan liar..tapi konsep hidup seperti itu tentunya bertentangan
dengan ajaran agama mana pun. Kalau di
agama Islam, jelas-jelas di sebutkan di Al-Quran, surat Al-Hujuraat ayat 13,
bahwa Sesungguhnya Allah menciptakan manusia, menjadikan manusia
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya manusia saling kenal-mengenal. Lah
kalo mau hidup sendiri dan ga mau saling kenal-mengenal, itu melawan kodrat
Allah tuh..ga boleh tuuh.. jadi tolong kamu bilang si Tarzan sana..
Manusia itu Unik! Tiap manusia itu Unik..bahkan gw sampai
pada sebuah kesimpulan bahwa: “Setiap manusia menganggap orang lain itu Aneh,
kecuali dirinya sendiri”. Memang teori itu tidak berdasar, tapi gw cukup yakin
bahwa tiap orang itu aneh, kecuali gw sendiri. Karakter, sifat, sikap,
preferensi, kecerdasan, kepekaan, daya respon (dll, kita rangkum jadi satu
kata: Pribadi. Baca kembali definisi
Pribadi ini, karena akan sering digunakan pada kalimat-kalimat di depan.)
tiap manusia itu pasti berbeda. PASTI berbeda. Pasti itu. Karena gw yakin, Pribadi
dari tiap manusia tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor eksternal (lingkungan,
pengalaman hidup, apa yang dia lihat, apa yang dia dengar, apa yang dia punya,
apa yang dia ga punya, apa yang dia makan, minum) dan internal (kecerdasan
otak, hati nurani, bentuk fisik, iman, dll). Bayangkan, bisa jadi beratus-ratus
faktor eksternal dan internal tadi diterima oleh si manusia dengan kadar yang
tentunya berbeda, kombinasi yang tentunya berbeda dan efek yang tentunya
berbeda pula. Ditambah lagi faktor Tuhan, dimana Ia berkuasa membolak-balik-kan
hati manusia. Satu lagi determinan yang dapat sangat signifikan mempengaruhi pribadi setiap manusia, yaitu instrumen Iman. Semua hal tersebut, secara tidak sadar mempengaruhi Pribadi manusia
itu sendiri, seumur hidup! That’s why,
gw berani bilang..setiap manusia itu unik, dan bahkan bisa jadi tiap manusia
merasa dirinya lah yang normal, dan yang lain itu gak normal (aneh).
Bingung kah? Jangan bingung, gw kasih contoh yang paling umum:
Lah orang kembar aja bisa beda banget?! Klise…oke, contoh tambahan: Diri kita
sendiri! Sama kah diri kita yang dulu dengan yang sekarang? Sama kah diri kita
sekarang dengan yang dulu? Sama kah cara pandang kita dulu dengan sekarang? Sama
kah preferensi kita yang dulu dengan yang sekarang?
Kalo lo ga setuju, dan mengaggap orang-orang itu ga aneh,, you are just simply don't know each other well.. coba kenali mereka..dan lo akan tau.
Kalo lo ga setuju, dan mengaggap orang-orang itu ga aneh,, you are just simply don't know each other well.. coba kenali mereka..dan lo akan tau.
Everybody’s changing.. dengan kadar yang berbeda-beda
tentunya. Dan sekali lagi, faktor berbagai macam faktor eksternal (lingkungan,
pengalaman hidup, apa yang dia lihat, apa yang dia dengar, apa yang dia punya,
apa yang dia ga punya, apa yang dia makan, minum) dan internal (kecerdasan
otak, hati nurani, bentuk fisik, iman dll) tadi secara tidak sadar telah membentuk
kita menjadi Pribadi kita saat ini.
Mungkin kita ga pernah ngitung, tapi gw yakin seumur hidup
kita, sudah ribuan bahkan puluhan ribu atau malah untuk sebagian orang ratusan
ribu manusia lain berinteraksi dengan kita, baik langsung atau pun tidak
langsung. Tidak langsung, contohnya lewat cerita..lewat
TV..koran..radio..secara tidak sadar mereka berkontribusi loh untuk
perkembangan Pribadi kita hingga saat ini.
Sahabat..tiap orang pasti punya definisi masing-masing
tentang kata ini, tentunya definisi-definisi yang mereka berikan berasosiasi
positif dan baik. Gw termasuk orang yang supel, mudah bergaul, mudah
beradaptasi, dan ramah..sehingga gw punya banyak teman..mulai dari teman hanya
sekadar teman, ataupun teman se-level kawan, ada juga teman berpangkat sahabat,
derajat teman paling rendah adalah teman facebook..haha. Buat gw, klo gw tau
nama lo, dan lo tau nama gw, ya kita berteman..seperti contoh-nya, Brad Pitt,
Tom de Longe, Mark Hoppus, Paul Gilbert, Huge Jackman, Tom Hanks, nah..mereka
teman-teman gw.. *dude,,,please..
Okay, bagaimana gw mendefinisikan sahabat, buat gw. Sahabat
itu bukan sekedar “Bro”, sahabat itu bukan sebangsa “Sob”, sahabat itu bukan
seoran “Cuy”.
Buat gw, sahabat adalah sekumpulan manusia (buset
bahasanya..ga sekalian seonggok daging aja broh?) yang telah “mengawal” gw
untuk berubah dari Pribadi gw yang dulu, ke Pribadi gw yang sekarang dan akan
datang. Mereka adalah faktor eksternal berwujud manusia yang secara signifikan, baik disadari atau
tidak, membentuk Pribadi gw. Yup, secara signifikan.
Mungkin beberapa orang di sekitar gw, atau pernah di sekitar
gw, tidak sadar, bahwa mereka selama ini sudah bergelar Sahabat. Mereka tidak
sadar, karena tidak ada ucapan selamat atas gelar itu, tidak ada notifikasi dan
tanpa selebrasi..(ya iya lah..Hellooo…siapa eloooooo?? *ngomong sama diri
sendiri*). Terkadang tidak butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa mendapat gelar
sahabat untuk gw. Cukup lah ia berperan signifikan bagi perubahan diri gw,
positif atau negatif, that’s my pal. Mungkin
tidak ada upacara pengangkatan “sahabat” yang digelar, tapi percaya lah,
piagam-trofi-plakat untuk Sahabat-sahabat gw sudah tertata rapi di pojok Hati
ini. *Tsaaaaaaaaah… But, I mean it.
Kalian seperti rambu lalulintas yang selalu mengingatkan
dalam bersikap.
Seperti batang mawar yang membuat sang kelopak bisa merekah.
Bagai selimut yang membuat hangat dan nyaman.
Seperti lukisan ceria dalam museum gothic.
Bagai ketukan tukang bakso di siang yang panas.
Bagai alat yang bisa merubah deru mesin dan knalpot Kopaja
menjadi alunan melodi yang tenang.
Bagai suara gesekan rumpun bambu di tengah badai.
Satu hari tanpa kalian. Bagai gak kuliah.
Satu jam tanpa kalian. Ku tak Bisa berulah.
Satu menit bersama kalian. Keceriaan tumpah.
Jika kedepan kita harus berpisah. Jangan payah!! Tetaplah
merekah!!
iya Bro, bener itu...Sahabat itu sifatnya un-official. yang penting ada chemistry pasti cocok lah...iya gk?
ReplyDelete