Friday, 31 May 2013

Kisah Embun Semalam...




"kulihat titik-titik air..
mengembun dipermukaan daun,,
mereka telah berproses semalam..
berubah menjadi bulir kristal yang menyejukan..
lihatlah..
indah,,,cukup indah...
tak lama kunikmati..butir embun menyatu cepat,,
erat,,membesar memenuhi sebagian luas lembar kehijauan.

tapi sejenak kusadari,,
butir-butir air saling mengikat..
saling bertukar mineral,,
mineral yang tertambang dari berbagai perjalanan..
mineral yang mungkin dapat menjadi bekal..
dan bermanfaat bagi daun-daun lain..
daun di pohon itu..
pohon nusantara..

wahai embun..ingatkah kalian..
saat senyum mentari pagi berubah terik,,
sebagian jiwa menguap..
namun embun berusaha tetap merekat..
butir bening..ingatkah kalian..!
saat angin berhembus angkuh..
embun bergeming..
namun butir berusaha mendekat tanpa sekat..

seiring awan yang melaju tenang..
embun bergulir perlahan..
mereka sampai ketepi daun..
menetes..

ku berdoa..
semoga perjalanan mereka memberi arti..
membantu akar..menghidupkan pohon..
mengokohkan batang..
atau setidaknya menguatkan ranting..

ku yakin pasti..
saat mentari lagi-lagi menyapa hati,,
embun itu kan tetap ada,,
entah di daun yang lain..
di permukaan gelap yang kasar..
diatas merahnya tanah..
atau mungkin diatas tembok berlumut..

karena kuyakin..
mereka akan tetap mencoba..
membuat pagi esok tetap sejuk,,

walaupun mentari tersenyum kecut.."

1 comment:

  1. Baru ngeh yang ini. Wewww fotonyaaaa gaya paling ngehits waktu raker bem! wakakaka

    ReplyDelete

Mulutmu Harimau-mu..